KHMaimun Zubair atau Mbah Moen meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Mekah hari ini, Selasa (6/8/2019). Kyai karismatik ini berpulang di usia 90 tahun. Dari tahun ke tahun, lansia memang mendominasi jemaah haji asal Indonesia. Beberapa di antaranya berangkat dengan riwayat kesehatan yang dikategorikan risiko tinggi.
BREAKING NEWS: KH Maimun Zubair alias Mbah Moen Dikabarkan Meninggal Dunia di Mekkah • Mbah Moen Meninggal Dunia, Begini Ungkapan Duka dari PPP. BACAAN DOA SEBELUM MAKAN, Arab dan Latin, Versi Umum dan Hadis Rasulullah, Berharap Berkah Rezeki MotoGP 2022, Ada Berkah buat Tim Honda di Balik Cederanya Marc Marquez
BukuPesan Cinta Mbah Moen: Nasihat Pilihan KH Maimoen/Maimun Zubair di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Buku Pesan Cinta Mbah Moen: Nasihat Pilihan KH Maimoen/Maimun Zubair di Toko Buku Mafatih. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Buku Doa&Wirid Harian Khulashah Al-Madad An-Nabawi
MbahMoen Salah Ucap Doa untuk Prabowo di Samping Jokowi, Amien Rais: "Pertanda dari Langit" 03 Februari 2019 by Ririh Dirja Amien Rais tanggapi salah doa Mbah Moen | Amien Rais. Pertemuan Jokowi dan Kiai Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen yang terjadi pada hari Jumat 1 Februari 2019 yang lalu memang menjadi
Berikutkami bagikan informasi terkait keistimewaan hari Selasa menurut Mbah Moen, sebagaimana yang telah dikutip kanal YouTube Almadad Yarosulallah yang diunggah 6 Agustus 2019, berjudul "Keistimewaan Hari Selasa -
KyaiHaji (KH) Maimun Zubair atau yang kerap dipanggil Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa (6/8/2019). Kyai Haji (KH) Maimun Zubair atau yang kerap dipanggil Mbah Moen meninggal dunia di Mekkah pada Selasa (6/8/2019). Senin, 18 Juli 2022; Cari. Network. Tribunnews.com; TribunnewsWiki.com; TribunStyle.com;
4Doa Mbah Maimun Zubair. اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا. Wejangan dari waliyullah mbah maimun zubair kalau ingin tahu allah swt kenali 4hal#mbahmoen#
BLORASUARAMERDEKA.COM - KH Maimoen Zubair atau lebih dikenal Mbah Moen merupakan seorang tokoh Islam yang berpengaruh di Indonesia. Ia telah wafat pada 2019 dalam usia 90 tahun di tanah suci Makkah, Arab Saudi. Semasa hidupnya, Mbah Moen berjuang untuk kemajuan Islam serta memberikan kontribusi di dunia perpolitikan nasional.
. Jakarta - Nama Kiai Maimun Zubair sedang ramai diperbincangkan. Sebabnya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah ini sempat salah menyebut nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Prabowo Subianto ketika membaca Duduk di Dekat Jokowi, Maimun Zubair Isyaratkan Dukungan Pilpres"Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana," kata Maimun dalam rekaman video acara Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju yang diterima Tempo, Sabtu, 2 Februari membacakan doa sambil melihat secarik kertas kuning yang dia keluarkan dari sakunya. Doa ini dibacakan Maimun dalam bahasa potongan doa Maimun itu kurang lebih memiliki arti 'ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin Prabowo, jadikan, ya Tuhan kami'. Petikan doa yang terselip nama Prabowo itu terekam di menit ke 3 lewat 40 detik dari video berdurasi 6 menit 37 Maimun dihampiri oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Romi usai membacakan doa. Setelah itu, Maimun kembali berdoa seperti meralat ucapannya sebelumnya. "Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," Dalam konstelasi politik, Maimun Zubair punya posisi yang cukup diperhitungkan di Jawa Tengah. Dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018, kubu Jokowi yaitu Ganjar Pranowo sebagai inkumben dan penantangnya yaitu Sudirman Said sama-sama mencari dukungan dari Kiai Maimun. Keduanya punya tujuan sama, meminang salah satu anak Mbah Ganjar Pranowo bisa meminang Taj Yasin atau biasa disapa Gus Yasin yang merupakan anak ketujuh Maimun. Taj Yasin merupakan politikus Partai Persatuan Pembangunan. Ia merupakan Anggota DPRD Jawa Tengah periode 2014-2018 dari Taj Yasin ke kubu Jokowi tak menyurutkan langkah Sudirman Said. Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sempat menyebut masih mempertimbangkan nama dari putra Mbah Moen selain Gus Yasin. "Putra Mbah Mun bukan cuma satu ya, lihat saja nanti," kata Fadli di gedung DPR RI, Senayan. Namun, Sudirman Said belakangan menggandeng politikus PKB Ida juga Di Acara Jokowi, Maimun Zubair Salah Sebut Prabowo Jadi PemimpinSementara itu, Muhhamad Najid atau biasa disapa Gus Najih lebih memilih mendukung Prabowo. Najih merupakan kakak Taj Yasin. Dukungan anak Maimun Zubair ini terekam saat ia datang ke acara Musyawarah Ulama pendukung Prabowo - Sandiaga yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Ahad, 16 September 2019.
Jakarta - KH Maimun Zubair atau dikenal dengan nama Mbah Moen wafat di Mekah. Apa saja fakta Maimun Zubair?Mbah Moen, yang sedang menunaikan ibadah haji di Mekah, wafat saat hendak menunaikan salat tahajud. Kabar wafatnya Mbah Moen membawa duka bagi masyarakat Indonesia. Beliau merupakan seorang ulama karismatik asal Rembang dan seorang politikus pada berikut ini fakta-fakta Maimun Zubair yang dirangkum dari berbagai sumber 1. Anak UlamaMbah Moen lahir di Sarang, Rembang, pada 28 Oktober 1928. Maimun Zubair merupakan putra Kiai Zubair, Sarang, seorang alim dan ilmu orang tuanya membuat basis pendidikan agama Maimun Zubair sangat kuat. Kemudian, ia meneruskan mengajinya di Pesantren Lirboyo, Maimun Zubair MudaSaat masih muda, sekitar 17 tahun, Mbah Moen sudah hafal kitab-kitab nadzam, di antaranya Al-Jurumiyyah, Imrithi, Alfiyyah Ibnu Malik, Matan Jauharotut Tauhid, Sullamul Munauroq, serta Rohabiyyah fil Faroidl. Seiring pula dengan kepiawaiannya melahap kitab-kitab fikih mazhab Asy-Syafi'i, semisal Fathul Qorib, Fathul Mu'in, Fathul Wahhab, dan lain Pimpinan Pondok PesantrenKiai sepuh ini merupakan pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Mbah Moen juga pernah menjabat Ketua Syuriah NU Provinsi Jawa Tengah pada 1985 hingga hanya mentok menjadi tokoh NU, Mbah Moen juga pernah melebarkan sayap ke dunia internasional dengan menjadi utusan Indonesia dalam Majelis Ijtima Ulama Nusantara kedua di Malaysia pada tahun 2007. Beliau menjadi anggota ICIS International Conference of Islamic Scholars dari Indonesia yang diutus ke Uzbekistan pada Mantan Anggota MPRSebagai seorang politikus, karier Mbah Moen juga tak bisa dianggap remeh. Dia pernah menjadi anggota DPRD tingkat II Rembang selama 7 tahun, dari 1971 hingga Moen juga sempat merasakan kursi anggota MPR dari utusan Jawa Tengah pada 1987 hingga 1999. Saat ini, Mbah Moen merupakan Ketua Majelis Syariah PPP mulai Jadi Rebutan PolitikusSaat momen pilpres lalu, para politikus, termasuk para capres, berebut restunya. Bahkan sempat viral dan menjadi buah bibir di masyarakat tentang video Mbah Moen dalam doanya yang salah menyebut nama tokoh Moen, yang saat itu sedang duduk bersama Jokowi, justru mendoakan Prabowo. Hal itu kemudian membuat Romahurmuziy, yang berada di belakang Mbah Moen, dengan sigap memberitahukan kesalahan nama kepeleset lidah Maimun Zubair yang malah mendoakan Prabowo sempat menjadi polemik di kalangan masyarakat. Namun, menyadari dirinya salah ucap, Mbah Moen buru-buru menjelaskan maksud dari salah doanya tersebut."Jadi kalau saya luput salah sudah tua, saya umur 90 lebih," tutur Mbah Moen kala itu. Mengenang Mbah Moen dengan Nasihat Toleransinya[GambasVideo 20detik] nwy/nwy
Jakarta - Ulama terkemuka Makkah, Sayyid Ashim bin Abbas bin Alawi al-Maliki memimpin talqin dan doa dalam prosesi pemakaman KH Maimun Zubair atau Mbah Moen pada Selasa, 6 Agustus 2019 di Jannatul Ma'la, Makkah Al-Mukarramah, Arab Saudi. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Daerah Kerja Daker Makkah, Subhan Cholid yang bertanggungjawab terhadap para WNI di Makkah, melalui keterangan tertulisnya, Rabu 7/8/2019. Subhan menceritakan, salah seorang petugas haji bernama Asyrofi mendampingi Mbah Maimun Zubair dari rumah sakit hingga pemakaman mengirimkan rekaman video pemakamannya. Jemaah lain, menurut Subhan, juga mengirimkan video prosesi pemakaman Mbah Maimun Zubair. Dalam video, tampak ribuan jamaah haji juga mengiringi jenazah pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu dari Masjidil Haram menuju Kompleks Ma'la. "Yang memimpin doa adalah putra dari Sayyid Abbas bin Alawi al-Maliki, yang mendapat gelar Bulbul Makkah dan keponakan Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki, yang punya banyak murid dari Indonesia," ujar Subhan. Menurut Subhan, sebelum dimakamkan, jenazah Mbah Moen juga mendapat penghormatan, dishalatkan di Masjidil Haram oleh jutaan jama'ah haji. "Prosesi pemakaman Mbah Moen ini, dari awal hingga akhir dipimpin oleh Menteri Agama Bapak Lukman Hakim Syaifuddin dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh," kata Subhan. Sementara itu menurut Atase KBRI Riyadh, Sa'dullah Affand, dalam video lain yang sempat viral, menurut Subhan, Rizieq Shihab juga tampak hadir berada di tengah kerumunan warga. Bahkan tanpa rasa takut, tiba-tiba Rizieq mengencangkan suaranya dan berdoa untuk Mbah Maimun Zubair. Terkait hal itu, Sa'dullah menyebut bukan hal istimewa. "Sebab siapapun yang hadir takziah membaca doa, tidak ada ketentuan formal untuk mendoakan kepada tokoh dan ulama besar mbah Mun. Jadi Habib Rizieq membaca doa di tengah kerumunan itu, ya sama saja dengan jemaah lain yang juga turut mendoakan. Bukan dia yang mimpin doa dan prosesi pemakaman," tegas Sa'dullah. Saksikan Video Pilihan di Bawah IniMbah Moen meninggal pada usia 91 tahun. Sehari sebelum wafat, Mbah Moen masih dalam kondisi sehat bahkan sempat menerima tamu.
Jakarta, JATMAN Online – Sejatinya menikah merupakan ibadah dengan jangka waktu yang terlama, dijalani seumur hidup hingga maut memisahkan. Oleh karenanya, memilih pasangan hidup kita tidak boleh asal-asalan. Asal cinta, asal sayang, tanpa melihat faktor lainnya. Karena pasangan hidup kitalah yang nantinya menjadi partner ibadah seumur hidup kepada Allah SWT. Rois Am Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu’tabaroh An-Nahdliyyah JATMAN Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengingatkan tentang jodoh dan pernikahan bahwa, rahmat Allah SWT turun karena sebab ikhtiar usaha. Soal sakinah, mawaddah dan rahmah akan muncul jika seseorang sudah ikhtiar untuk menikah. Yang Allah SWT perintahkan kepada kita adalah memilih suami yang saleh atau istri yang salehah. Sebisa mungkin, taatilah perintah tersebut tanpa berpikir sampai kapan jodoh kita itu bertahan. “Banyak sekali kriteria yang dipilih seseorang misalkan kecantikan, kegantengan, pangkat harta, dan lain-lain tetapi pilihlah pasangan yang memiliki kualitas bagus dalam hal ibadah dan akhlak,” ujar Ketua Forum Sufi Dunia ini, dikutip dari Ngopibareng id, Selasa 13/06. Harta Nomor Tiga Sedangkan, lanjut Abah Luthfi sapaan jamaah kepadanya, masalah harta itu nomor tiga. Rasulullah Saw menjamin kalau seseorang mendahulukan hal demikian, kelak kehidupan suami akan mudah, ringan, lapang dan tanpa beban. Karena, rahmat Allah SWT itu tidak akan datang tanpa usaha dari anggota keluarga dan keshalehan anggotalah yg diperlukan dalam mangarungi gelombang kehidupan rumah tangga. Sedangkan aktivitas lainnya semisal seks itu hanyalah sarana pelengkap saja. Jadi keshalehan para anggota keluargalah yang dibutuhkan dalam mengarungi gelombang kehidupan. Persyaratan Utama Menuju Sakinah Syarat utama dalam membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah itu adalah seorang suami sudah siap menjadi bapak sebelum menjadi bapak, sedangkan istri sudah siap menjadi ibu sebelum menjadi ibu. Oleh karena itu, bagi seorang lelaki carilah wanita yang sudah tampak jiwa keibuannya, begitu juga dengan wanita carilah lelaki yang berjiwa kebapakan. “Masalah jodoh itu saya ibaratkan dengan buah. Buah itu akan masak kalau sudah tiba waktunya. Kalau buah belum masak, rasanya akan masam. Dan kalau masam, mungkin buahnya tidak akan termakan. Sebab selain bergetah, buah yang belum masak dapat membuat sakit perut,” ucap Habib Luthfi. Jadi menunggu jodoh tiba itu ibarat menunggu buah yang akan masak, nanti akan tiba sendiri. “Kita tidak boleh berperasangka buruk, misalnya “kok jodohku lambat”. Tapi kembalikan semuanya pada Allah Swt. Sebab Allah-lah yang menentukan jodoh kita. Jodoh yang ditentukan oleh Allah SWT. itu kelak akan datang kepada kita,” tuturnya. Allah yang Mengatur Jodoh Kita Allah-lah yang mengatur jodoh. Kita tidak boleh berperasangka buruk dan menyalahkan orang lain. Yang penting, jangan berputus asa memohon kepada Allah berdoa. “Saya sarankan bagi yang belum menikah, sebaiknya pelajari dulu apa itu pengertian sakinah, mawaddah dan rahmah. Persiapkan mulai sekarang bagaimana cara menjadi orangtua yg baik. Sebab kelak perilaku anak itu kurang lebihnya akan meniru perilaku orangtuanya. Jangan pontang-panting minta anak saleh-salehah setelah jabang bayi lahir,” jelas Abah Luthfi. Mintalah secara Istiqamah, Jangan Tinggalkan Salat “Tapi mintalah mulai sekarang, mintalah secara istiqamah kepada Allah Swt. agar kelak dikasih pasangan yang saleh-salehah serta diberikan anak yang saleh-salehah pula yang mampu menjawab tantangan bangsa dan negara,” kata Habib Luthfi. Untuk pemudi, paling penting kriteria calon suami itu; semangat bekerja, bertanggung jawab, tidak meninggalkan shalat lima waktu, dan mau mendekati ulama dan orang-orang saleh. “InsyaAllah akan membawa kebaikan baik duniawi maupun ukhrawi. Yang masih single semoga segera mendapat jodoh, yg membawa maslahat dunia dan akhirat,” pesan Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, seperti dicatat Muhammad Abid Muaffan.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oDPq_kMdMpnM27kJAZkDTUUdu8o240eF82vUvJnKtI1zLHgRHgOW1A==
1. Nyuwun nikmate urip2. Nyuwun rizqi lumintu3. Nyuwun keluarga tentrem4. Nyuwun bejo donyo akhirat Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, dauh Mabah Moen tersebut seperti berikut. "Nak kalo meminta kepada Allah SWT itu jangan banyak-banyak, 4 saja sudah cukup," ucap Mbah Moen. Baca Juga Ditanya Soal Wasiat Mbah Moen Tentang Habib Rizieq, Nusron Wahid Ungkap Hal Penting Ini Keempat hal tersebut yaitu 1. Mintalah Nikmatnya Hidup2. Mintalah rezeki melimpah barokah3. Minta keluarga damai tentram sejahtera4. Minta keberuntungan dunia dan akhirat "Sudah itu saja, faham ya," ucap Mbah Moen. Demikian nasihat yang disampaikan Mbah Moen untuk dapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat.*** Editor Robi Maulana Tags Terkini
Jakarta, NU OnlineKiai sepuh NU, KH Maimoen Zubair berkenan berdoa pada penutup deklarasi dan halaqah alim ulama yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon di hotel Borobudur, Jakarta, Kamis malam 13/7. Setelah berdoa dengan menggunakan bahasa Arab, ia menggunakan bahasa Indonesia. Kemudian ditutup lagi dengan doa berbahasa Arab. Berikut doa pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang Jawa Tengah ituYa Allah, ya Rabbi, jadikanlah pertemuan kami ini adalah pertemuan yang penuh Kau rahmati sehingga benar-benar apa yang kita kumpul pada malam ini, malam ini, berkumpul untuk hubbul wathan minal iman, cinta kepada tanah air. Cinta kepada bangsa. Cinta kepada yang Kau berikan kepada kami nikmat yang besar ini, adalah negara Republik Indonesia, Negara Kesatuan yang berdasarkan Pancasila. Ya Allah, ya Rabbi, kita mengetahui segala apa pun adalah menurut kehendak-Mu. Segala apa pun itu kudrat iradat-Mu. Kau menjadikan bangsa kami alhamdulillah menjadi bangsa yang benar-benar menjadi tuntunan setelah sudah runtuhnya khalifah-khalifah. Khalifah yang Kau berikan adalah empat. Sedangkan yang empat itu adalah satu hal, semuanya kita ketahui harus merujuk kepada yang empat. Kita mempunyai pilar yang empat, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan yang akhir Undang-Undang 1945. Ya Allah, pilar empat ini, jadikanlah sebagai pilar Kau perintahkan kepada kami bahwa ketenteraman, kebahagiaan, kestabilan, segala apa kenikmatan, kembali kepada adalatul umara, kepada ilmul ulama, dan kepada syakhawatul aghniya, dan terakhir dua’ul fuqara. Fuqara yang Kau maksud adalah hamba-hamba-Mu, wali-wali-Mu, yang Kau tidak tolak doanya. Oleh karena itu, kita beristighfar kepada-Mu dan kemudian minta istighatsah kepada-Mu, kemudian wasilah kepada-Mu, nabi-nabi-Mu, wali-wali-Mu; kuatkanlah persatuan bangsa kami, persatuan bangsa kami ini sehingga mempunyai pilar empat sebagaimana yang Engkau firmankan bahwa awal kali Kau bina di bumi ini adalah mempunyai pilar empat yaitu ka’ Halaqah yang diinisiasi Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin itu dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Wakil Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan sekitar 700 ulama. Abdullah Alawi